Kamis, 3 November 2022 – 03:03 WIB
VIVA Tekno – Saraf yang memungkinkan klitoris manusia untuk mendeteksi sentuhan yang menyenangkan mengandung ribuan serabut saraf lebih banyak, sekitar 10.000 bukan 8.000 seperti yang disebutkan m sebelumnya.
Mengutip dari situs Live Science, Kamis, 3 November 2022, peneliti medis menemukan hal luar biasa ini dengan melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya di mana mereka benar-benar menghitung serat.
Sebelumnya telah diterima secara luas bahwa klitoris mengandung sekitar 8.000 serabut saraf. Tetapi asal usul jumlah ini tidak jelas, menurut penulis utama studi, Blair Peters yang merupakan asisten profesor bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Kesehatan dan Sains Oregon (OHSU).
“Angka 8.000 itu bahkan bukan karya ilmiah yang sebenarnya,” katanya. Angka tersebut berasal dari sebuah baris dalam buku berjudul ‘The Clitoris’ oleh dokter Thomas P. Lowry dan istrinya saat itu, Thea Snyder Lowry. Penulis secara singkat menyebutkan studi tentang klitoris sapi dan memperluas temuannya kepada orang-orang.
“Itu tidak didasarkan pada data manusia. Stat yang diturunkan dari sapi telah dikutip berkali-kali tanpa diperiksa faktanya sampai sekarang,” ujar Rachel Rubin, seorang asisten profesor klinis urologi di Universitas Georgetown.
Dalam penelitian mereka, Peters dan rekan sejawatnya memeriksa dua saraf dorsal klitoris, pmerupakan kumpulan serat saraf padat yang menyampaikan sinyal sensorik dari klitoris ke otak.
Sumber: www.viva.co.id