GAME  

Manfaat Teknologi Untuk Pembelajaran Selama Covid

Menjaga kualitas pembelajaran pendidikan tinggi menjadi tantangan terbesar di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan perguruan tinggi mengadopsi pembelajaran jarak jauh. Terlebih bagi program studi ( prodi) pada mana kompetensi atau skill menjadi poin krusial yang tak dapat digantikan dengan pembelajaran via aplikasi video conference mirip Zoom atau Google group.

Termasuk prodi kesehatan di mana pada proses pembelajaran tidak mampu dilepaskan dari aktivitas praktikum yg dilakukan pada laboratorium maupun pada rumah sakit. “Standar pembelajaran sangat diperlukan di masa pandemi. Selama pandemi pembelajaran tidak mampu dijalankan semaksimal mungkin, ini akan memengaruhi yang akan terjadi lulusan,” tutur Susi Hartati.

Seperti diketahui, praktikum klinik mahasiswa kesehatan terbilang sulit dilakukan di kondisi sekarang ini. Terlebih Bila praktikum tersebut dilakukan pada rumah sakit yang ketika ini mengalami krisis seiring dengan jumlah pasien covid yang membludak ketimbang noncovid, dengan syarat seperti itu, mengadakan praktikum di rumah sakit sangat tidak disarankan. Terlebih lagi, nyaris semua rumah sakit di Indonesia masih belum siap memberikan lahan buat praktik mahasiswa. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan menjalankan pembelajaran praktikum daring, dan  memanfaatkan teknologi virtual Reality (VR) dan  Augmented Technology (AT).

Kegiatan praktikum tadi juga mampu dilakukan dengan penggunaan simulasi praktikum melalui tele health atau virtual reality. Selain itu, penggunaan media phantom (manekin) topjitujuga menjadi solusi pembelajaran klinik. Sayangnya, Susi menjelaskan, tantangan pembelajaran muncul dari kurangnya ketersediaan infrastruktur digital yang dimiliki kampus. Tambahan lagi, dosen serta mahasiswa pun masih poly mengalami gagap teknologi “adalah, tidak semua dosen dan  mahasiswa memiliki keterampilan digital yang memadai. Ini yg akhirnya menghasilkan pihak kampus wajib  memikirkan aktivitas praktikum secara matang,” jelasnya.

Lebih jauh Susi menambahkan, pemilihan metode mix and match mata kuliah cocok diterapkan pada masa pandemi mirip waktu ini menggunakan demikian, pihak kampus wajib  siap memiliki metode yg tepat selama pandemi. Beberapa contoh metodenya yaitu flip classroom (pekerjaan rumah dikerjakan di kampus, pekerjaan kampus dilakukan di tempat tinggal  ; discussion board sebagai media studi  top jitu; proses penyampaian modul disampaikan wajib  beruntun; sampai melakukan simulasi pembelajaran selama pandemi ini.

“Sejatinya, sekolah kesehatan membutuhkan lebih banyak praktikum ketimbang sekadar materi. oleh sebab itu, guna menaikkan kualitas pendidikan di masa pandemi, terdapat beberapa hal yang perlu diubah,” tegas Susi.