Kamis, 19 Januari 2023 – 07:28 WIB
VIVA Nasional – Pihak keluarga Gubernur Papua, Lukas Enembe, memprotes Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah itu dinilai telah menutup akses keluarga untuk menemui Lukas Enembe yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
“Kami keluarga, hingga pengacara tidak bisa bertemu dengan Bapak Lukas Enembe. Kami ke rumah sakit ini untuk melihat kondisi bapak, tapi akses pun susah. Belum lagi penyidik KPK tidak memberikan update,” kata adik Lukas, Elius Enembe kepada wartawan di RSPAD, Rabu, 18 Januari 2023.
Elius merasa heran dengan tertutupnya akses bagi keluarga untuk menemui Lukas Enembe. Padahal, Lukas Enembe saat ini tengah dalam kondisi kesehatan yang cukup memprihatinkan.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengenakan baju tahanan KPK di RSPAD Gatot Subroto.
“Kita dapat keterangan dari pimpinan rumah sakit kalau bapak sakit kronis ginjal. Sementara saat ini juga bapak pakai pampers dan buang air kecil itu di atas tempat tidur, ini sangat prihatin,” ungkapnya.
Tidak diperbolehkannya mengunjungi Lukas Enembe, cukup membingungkan pihak keluarga. Terlebih, sejauh ini Lukas Enembe juga masih mengemban jabatan sebagai Gubernur Papua. “Sampai saat ini juga Lukas Enembe masih jadi Gubernur Papua, karena surat tugas hingga 23 Agustus 2023. Hingga saat ini belum ada surat dari Mendagri terkait penonaktifan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe kembali dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) pada Selasa 17 Januari 2023. Hal tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Halaman Selanjutnya
“Informasi yang kami peroleh, Lukas Enembe dibawa ke RSPAD hanya untuk rawat jalan atas rekomendasi dokter KPK,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 Januari 2023.
Sumber: www.viva.co.id