Selasa, 18 April 2023 – 21:11 WIB
VIVA Nasional – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membantah informasi yang diembuskan Kelompk Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang mengklaim telah membunuh 13 prajurit TNI. Klaim itu terkait upaya penyelamatan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens, yang disandera KKB di Papua.
Yudo menegaskan sampai saat ini jumlah prajurit TNI yang gugur dalam operasi tersebut tiga orang.
“Yang TNI tiga (orang yang gugur), sekarang ini satu. Kemudian yang lalu ada satu, kemudian satu anggota pertama, di daerah berbeda-beda, ada tiga,” kata Yudo di Lanudal Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa, 18 April 2023.
Yudo menjelaskan, tiga prajurit gugur sejak operasi penyelamatan pilot Susi Air dilaksanakan sejak Februari 2023 lalu. Namun, ia mengaku tidak tahu data yang diklaim KKB lalu disiarkan ke akun YouTubenya.
Yudo lalu curiga jangan-jangan korban yang dibunuh oleh KKB adalah masyarakat. “Siapa yang dibunuh juga nggak tahu, jangan-jangan masyarakat,” ujar Yudo.
Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens disandera KKB Papua.
Seperti diketahui, kontak tembak antara pasukan TNI dengan KKB kembali terjadi di Nduga, Papua, pada Sabtu, 15 April 2023.
Halaman Selanjutnya
Yudo menceritakan, kontak tembak tersebut berawal ketika sebanyak 36 prajurit melaksanakan operasi penyelamatan pilot Susi Air yang sejak beberapa bulan lalu disandera.
Sumber: www.viva.co.id