Bencana Alam Makan Korban Akibat Adanya Pembangunan yang Tidak Tepat

Rumah warga rusak berat terdampak gempa magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat

Jumat, 3 Maret 2023 – 00:10 WIB

VIVA Nasional – Ahli geologi dan pakar kebencanaan Ir. Surono alias Mbah Rono mengatakan bahwa masyarakat harus sadar akan adanya fenomena alam, yang pada akhirnya menimbulkan bencana hingga menelan korban jiwa.

Ia pun menjelaskan bahwa bencana alam itu terjadi akibat adanya infrastruktur bangunannya serta permukimannya yang tidak tepat. Maka dari itu, kata Rono, tidak heran jika ada bencana alam yang besar seperti gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

“Gempa enggak membunuh. Yang salah adalah bangunan yang ditempati. Karena kita salah tempat dan salah bangunan. Sesimpel itu sebetulnya,” ujar Rono saat hadir secara daring di Seminar Nasional PDI Perjuangan dengan topik: Mitigasi Bahaya Secara Cepat Sebagai Upaya Antisipasi Dini Untuk Memahami Potensi Bahaya Gempa Bumi dan Resikonya yang digelar di Sekolah Tinggi PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis 2 Maret 2023.

Menurutnya, hampir seluruh wilayah di Indonesia masuk dalam kategori rawan bencana alam. Pasalnya, daerah itu sangat nyaman dan enak untuk ditempati. Alamnya indah, subur, airnya banyak. Menjadi lokasi pariwisata, pertanian, nelayan.

“Jadi sebenarnya daerah rawan bencana di Indonesia sangat ekonomis dan di sisi lain sangat rawan bencana. Kita kaya mineral, batubara, minyak gas bumi, serta pertanian, perkebunan dan perikanan. Tapi di sisi lain rawan gunung meletus, gempa bumi, longsor, dan tsunami,” beber Rono.

Menurutnya, masyarakat yang menjadi korban kadang tak punya pilihan, karena mereka dengan keterbatasannya, mau tak mau terpaksa menempati lokasi yang rawan benacana.

Halaman Selanjutnya

“Maka persoalan itulah yang harus dientaskan dan dibantu. Subyek bencana adalah masyarakat. Mari kita lihat dan rasakan wajah kecemasan mereka, dan mari ajarkan mereka untuk mengatasi ancaman bencana itu,” imbuhnya.

img_title

Sumber: www.viva.co.id