Sabtu, 21 Januari 2023 – 09:38 WIB
VIVA Nasional – Tahun baru Cina atau Imlek seringkali diidentikkan dengan hujan deras. Bahkan bagi warga keturunan Tionghoa di Indonesia, hujan adalah berkah termasuk saat hari raya Imlek. Meski tak selalu demikian, tapi hujan deras memang seringkali terjadi saat malam tahun baru Imlek.
Untuk malam tahun baru imlek saat ini, diprediksi hujan juga akan mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Dari data BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, yang dirilis hari ini, Sabtu 21 Januari 2023, hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah berpotensi diguyur hujan pada malam tahun baru Imlek, baik dari intesitas sedang maupun lebat. Terutama di pantura bagian barat, pantura bagian timur, dan wilayah pegunungan.
Ilustrasi persiapan Imlek 2022.
Ada 23 daerah di Jawa Tengah yang berpotensi diguyur hujan lebat. Yaitu untuk wilayah tengah atau pegunungan meliputi Majenang, Purwokerto, Bumiayu, Purbalingga, Banjarnegara, Mungkid, Temanggung, Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Ungaran, Salatiga, dan Ambarawa.
Kemudian untuk pantura barat ada Slawi dan Kajen. Sedangkan pantura barat meliputi Pati Rembang, Kudus, Jepara.
Menurut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sugiyarto, imlek saat ini masih terjadi pada masa-masa yang berdekatan dengan puncak musim penghujan.
“Bulan Januari – Februari ini kan masa puncaknya musim hujan. Dan memang secara umum tahun baru Imlek itu ada di musim hujan. Walaupun memang ada beberapa kasus Imlek tidak hujan karena dinamika atmosfer di suatu wilayah. Secara potensinya hujannya jelas lebih besar dibandingkan tidak hujan,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan, potensi hujan di hari Imlek juga tidak semua tempat sama. Hal itu terkait dinamika atmosfer di masing-masing wilayah juga berbeda.
Sumber: www.viva.co.id