Jokowi Perintahkan Hilirisasi Jalan Terus, Jangan Takut Digugat!

Presiden Jokowi dalam acara Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Smesco

Rabu, 1 Februari 2023 – 17:24 WIB

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia menjadi negara maju. Maka dari itu, Jokowi menekankan pemerintah harus melakukan hilirisasi dan tidak takut untuk menghentikan ekspor-ekspor bahan mentah seperi timah, tembaga dan lainnya.

“Saya ingin mengulang lagi bahwa yang namanya hilirisasi itu jadi kunci. Konsistensi kita jadi kunci. Jangan kita hanya senang karena keberhasilan di nikel. Ya nikel sebuah contoh dari dulu waktu kita ekspor mentahan 1,1 billion US Dollar saat masih ekspor mentah. Di 2022, perkiraan saya sudah di angka kira-kira 30-33 billion US Dollar,” kata Jokowi dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Februari 2023.

Ilustrasi smelter nikel.

Bayangkan, kata Jokowi, dari Rp17 triliun lompatannya menjadi Rp450 triliun. Sehingga, ia menyampaikan kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju jangan tengok kanan kiri meskipun digugat oleh WTO dan kalah harus tetap terus lanjut.

“Karena inilah yang akan melompatkan negara berkembang jadi negara maju, apalagi negara kita. Jangan berpikir negara kita akan jadi negara maju, kalau kita takut menghilirkan bahan-bahan mentah yang ada di negara kita,” jelas dia.

Memang, Jokowi mengakui hal yang paling sulit itu mengintegrasikan dari hilirisasi komoditas-komoditas yang dimiliki Indonesia. Namun, kata dia, proyeksi dampak hilirisasi minerba dan migas sebenarnya menambah PDB sebesar 699 billion dan lapangan kerja yang terbuka di angka 8,8 juta.

“Ini sebuah dampak yang besar, membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya. Jangan sampe nikel sudah stop, bauksit di Desember stop. nanti sebentar mau saya umumkan tembaga stop tahun ini,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Lalu, Jokowi mengungkap alasan menghentikan ekspor bauksit. Menurut dia, Indonesia ini ekspor bahan mentah bauksit itu nomor 3 di dunia tapi ekspor alumunium nomor 33. “Bahan nomor 3 kok, barang setengah jadi dan barang jadinya di 33,” herannya.

img_title

Sumber: www.viva.co.id