Kerja TGIPF Tragedi Kanjuruhan Bentukan Mahfud Md Sia-sia

Lokasi kerusuhan tragedi kanjuruhan.

Minggu, 13 November 2022 – 18:35 WIB

VIVA Nasional – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan kinerja Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) kasus Tragedi Kanjuruhan tidak diketahui publik. Menurut dia, tim yang dibentuk Menko Polhukam Mahfud MD itu tidak sosialisasi secara maksimal.

“Apakah pernah mendengar Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan bentuk TGIPF? Yang tidak tahu itu 65,4 persen dan yang tahu cuma 34,6 persen. Jadi dua pertiga responden tidak tahu ada TGIPF,” kata Burhanuddin saat diskusi virtual pada Minggu, 13 November 2022.

Maka dari itu, ia mengatakan ini menjadi masukan untuk pemerintah mengingat rekomendasi TGIPF secara umum sangat komprehensif dan baik. Tetapi, awareness publik sangat rendah. “Artinya, kalau tidak diinformasikan itu publik merasa pemerintah belum melakukan sesuatu yang nyata terkait kasus ini,” ujarnya.

Peringatan 7 hari Tragedi Kanjuruhan

Peringatan 7 hari Tragedi Kanjuruhan

Namun demikian, ia menyebut dua pertiga publik yang mengetahui adanya TGIPF Tragedi Kanjuruhan itu sangat percaya bahwa tim gabungan yang dipimpin Mahfud dapat membuka tabir dengan jujur dan objektif.

Memang, kata dia, TGIPF telah merampungkan tugasnya dan menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) mengundurkan diri sebagai pertanggungjawaban moral.

Sumber: www.viva.co.id