Kronologi dan Penyebab Bentrokan Maut Pekerja Lokal dan Asing di PT GNI Morowali

Situasi saat bentrok pekerja lokal dan pekerja asing di Tambang Morowali, Sulteng.

Senin, 16 Januari 2023 – 06:28 WIB

VIVA Nasional – Kepolisian mengungkap kronologi dan penyebab bentrokan maut yang terjadi antara pekerja tambang di PT GNI Morowali Utara Morowali Utara, Sulawesi Tengah, hingga menyebabkan 2 orang tewas. Menurut keterangan polisi, bentrokan itu terjadi antara pekerja WNI atau lokal dan pekerja asing atau WNA awalnya hanya bentrokan kecil hingga menjadi bentrokan besar di malam hari.

Kronologi awal terjadi pada Sabtu 14 Januari 2023 bentrokan terjadi antara WNA dan WNI di Pull Dump Truck yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan terhadap WNI oleh WNA. Kemudian, bentrokan itu berpindah lokasi ke Smelter 2 dengan saling lempar batu antara WNA dan WNI. Saat itu WNI melakukan pembakaran motor milik WNA.

Kemudian sekitar pukul 19.30 WITA para pekerja melakukan pergantian shift malam. Para pekerja sedang mogok kerja dari crew Pull Dum Truck. Dari aksi mogok kerja itu pihak WNA menolak hingga dipicu penganiayaan WNA ke WNI yang terjadi siang hari.

Situasi di lokasi tambang Morowali Utara yang terjadi bentrok antar pekerja.

Photo :

  • Istimewa/VIVA.co.id/ Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

Karena massa aksi mogok kerja semakin besar, Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto, akhirnya langsung turun tangan dan melakukan negosiasi dengan para pekerja yang mogok kerja, dan berhasil membuat mereka bersedia meninggalkan lokasi dengan tertib.

Saat pukul 20.30 WITA, bentrokan  kembali pecah, terlihat pekerja WNI dan WNA di jalan antara Smelter 1 dan 2 saling baku lempar. Kapolres dan tim gabungan yang masih di lokasi langsung memukul mundur WNA dan WNI yang bentrok.

Selanjutnya, sekitar pukul 21.15 WITA, massa kembali berkumpul dengan jumlah banyak, lalu menyerang dan membakar mess WNA serta beberapa kendaraan seperti mobil, loader, dan mobil crane. Di saat bersamaan massa dari arah Desa Bunta juga menyerang Pos 4 dengan batu dan merusak mobil damkar PT SEI. Massa juga dilaporkan melakukan pembakaran alat berat dan mobil, serta melakukan penjarahan di mess WNA asal China dan Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Polisi amankan 70 orang

Sumber: www.viva.co.id

Exit mobile version