Kamis, 13 April 2023 – 23:06 WIB
VIVA Nasional – Kinerja Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) era Benny Rhamdani diapresiasi Bupati Karawang Jawa Barat, Cellica Nurrachadiana. Menurut Cellica, ada inovasi perubahan dan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI).
Dia mengatakan demikian usai lakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU kerjasama di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 13 April 2023.
Dalam kesempatan itu, Benny mengatakan, komitmen pihaknya untuk melindungi PMI dari ujung kaki sampai ujung rambut. Dia menekankan perlunya peran pemerintahan daerah untuk melindungi PMI dari tangan-tangan jahil mafia sindikat PMI yang ingin perjualbelikan ke luar negeri dengan modus iming-iming pekerjakan.
Benny ingin ada kerja-kerja kolaboratif yang semakin kuat antara BP2MI dengan pihak terkait. Ia mengatakan negara harus hadir membuktikan untuk para PMI.
“Ada potret penempatan ilegal anak-anak bangsa, dan ada potret pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan legal. Negara hadir benar-benar hadir memperlakukan PMI secara hormat. Pelindungan tiga dimensi dilakukan,” kata Benny, dalam keterangannya, Kamis, 13 April 2023.
Benny menegaskan pernyataannya soal kejahatan kemanusiaan melalui penempatan non-prosedural PMI tak boleh didiamkan. Benny mengaku emosinya terpantik jika menemukan dan menyaksikan penempatan PMI secara ilegal dilakukan.
“Negara yang kuat ini malah seolah-olah kalah dengan kekuatan segelintir orang yang disebut sindikat,” ujar politikus Hanura tersebut.
Halaman Selanjutnya
Dia geram dengan sindikat PMI ilegal karen sebagian besar korban sindikat adalah kaum perempuan yaitu ibu-ibu.
Sumber: www.viva.co.id