Rabu, 12 April 2023 – 22:49 WIB
VIVA Nasional – Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia. Itu sebabnya, kebanyakan resto, makanan siap saji, produk makanan atau minuman yang diperjual belikan di dalam negeri butuh sertifikasi halal.
Selain memberikan kenyaman bagi pembeli, sertifikasi halal juga akan memberikan dampak positif bagi UMKM atau kepada pelaku usaha. Hal tersebut karena sertifikasi halal memberikan jaminan bagi suatu produk yang dijual.
Pemerintah Indonesia juga pada 17 Oktober 2024, akan terus menggenjot sertifikasi halal, terutama pada produk makanan, minuman, hasil sembelihan dan jasa penyembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan serta minuman.
Kepala BPJPH Bapak Muhammad Aqil Irham
Tidak resto atau makanan di Indonesia, ternyata di beberapa negara Asia sudah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Hal itu disampaikan oleh Kepala BPJPH Aqil Irham.
Aqil menyebut, negara dengan minoritas umat Muslim, sudah bekerja sama dengan pihaknya untuk pengakuan sertifikasi, dan logo halal. Contohnya, di Vietnam, China, Jepang, dan Bangkok.
“Di Jepang, lembaga-lembaga halal di sana telah bekerja sama dengan BPJPH, untuk saling pengakuan sertifikat, dan pengakuan logo halal,” kata Aqil dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
Halaman Selanjutnya
Dia menyebut, beberapa restoran dan hotel di negara tersebut mulai berfokus pada produk halal. Hal tersebut juga mengacu pada pelancong yang berasal dari Indonesia ataupun negara timur tengah. Bahkan, bukan hanya makanan dan produk minuman yang halal, beberapa negara juga menyematkan aksesoris Ramadhan.
Sumber: www.viva.co.id