Minggu, 9 April 2023 – 21:00 WIB
VIVA Nasional – Dugaan pembocoran dokumen rahasia terkait kasus korupsi di Kementerian ESDM oleh pimpinan KPK semakin menjadi-jadi. Salah seorang mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan menyebut perilaku salah satu pimpinan KPK sebagai ‘pembocor’ operasi rahasia sudah menjadi rahasia umum.
Informasi mengenai hal itu muncul dari salah satu cuitan di Twitter. Dilihat Minggu, 9 April, cuitan itu itu menceritakan soal seorang berinisial F di KPK tiba-tiba menghentikan ekspose perkara setelah mendengar informasi ada penggeledahan di Kementerian ESDM.
“27 Maret 2023, dilakukan ekspose perkara oleh pimpinan dan pegawai KPK terkait. Dalam rapat, F sempat menghentikan ekspose karena adanya informasi dari seseorang. Kemudian F bertanya kepada peserta rapat ‘apakah benar ada penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di Kementerian ESDM?,” cuit akun tersebut.
Cuitan tersebut juga menceritakan F sibuk bermain ponsel. Cuitan itu menyebut F gusar karena mengetahui tim KPK menemukan dokumen yang berisi informasi rahasia kegiatan penyelidikan KPK saat melakukan penggeledahan di Kementerian ESDM.
“Rupanya pikiran F gusar dan berusaha terus mencari tahu karena saat tim tindak KPK melakukan penggeledahan di Kementerian ESDM, mereka menemukan dokumen yang isinya info terkait dengan kegiatan lidik KPK. Padahal info tersebut bersifat ‘rahasia dan hanya ditujukan untuk internal pimpinan KPK,” cuit akun tersebut.
Masih dalam cuitan tersebut, dinarasikan dokumen itu diperoleh oleh seseorang berinisial M yang didapat dari seseorang berinisial F. Disebutkan dalam cuitan itu bahwa dokumen itu berisi agar seseorang IS berhati-hati dan melakukan antisipasi terhadap upaya penindakan oleh tim KPK.
Halaman Selanjutnya
“Jelas sekali bahwa dokumen tersebut diperoleh dari M dan M mendapatkannya dari F. Tujuan penyampaian dokumen berisi informasi penyelidikan tersebut agar IS berhati-hati dan melakukan antisipasi terhadap upaya tim penindakan KPK,” cuit akun tersebut.
Sumber: www.viva.co.id