Kamis, 15 Juni 2023 – 22:40 WIB
Padang – Sabun cuci saat ini sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat, sebab sangat potensial dan menjanjikan pundi-pundi rupiah. Melihat keuntungan tersebut, UMKM Sahabat Sandi menggerakkan perekonomian keluarga dengan berbagi inspirasi peluang usaha skala rumahan bagi ibu rumah tangga.
Mayoritas masyarakat di pesisir Kota Padang penduduknya bekerja sebagai nelayan. Terkadang pendapatan dari tangkapan ikan dan melaut pun kurang maksimal, hal tersebut tentunya berpengaruh pada penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketua UMKM Sahabat Sandi, Taufik Hidayat mengatakan pelatihan ini dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kota Padang, terutama ibu rumah tangga. Dikarenakan apresiasi dari peserta pelatihan sangat tinggi, mereka gerak cepat dengan mengikuti instruksi dari para mentor untuk memulai berwirausaha.
Lebih lanjut, Taufik menyatakan program ini dapat mempercepat harapan Sandiaga Uno dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“UMKM Sahabat Sandi mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci yang bertujuan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan membuka peluang usaha, kami melihat ini sangat menjanjikan. Sehingga harapan Pak Sandi dapat terealisasikan untuk meningkatkan perekonomian pelaku-pelaku UMKM,” kata Taufik di Taman Muaro Lasak, Pantai Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 15 Juni 2023.
Melalui dorongannya, Sandiaga Uno ingin menciptakan peluang bagi UMKM di Indonesia secara luas. Maka, program ini dapat menjadi bukti bahwa para ibu rumah tangga bisa lebih kreatif dalam menambah pendapatan ekonomi keluarga.
“Kami mengenal Pak Sandiaga Uno sebelum menjadi Menteri, beliau penggerak ekonomi untuk menciptakan UMKM-UMKM di Indonesia secara luas. Dengan demikian pelatihan ini tidak cukup sampai disini, harapannya berkelanjutan dari niat kita bahwa ibu-ibu bisa menjadi bukti untuk ekonomi keluarganya,” tegas Taufik.
Halaman Selanjutnya
Peserta pelatihan menunjukkan telah memahami proses pembuatan sabun cuci untuk mencoba lebih jauh secara mandiri. Mereka juga termotivasi untuk menjadikan keterampilannya sebagai peluang usaha sampingan guna meningkatkan penghasilan keluarga.
Sumber: www.viva.co.id