Kamis, 2 Maret 2023 – 17:43 WIB
VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari adanya kekecewaan dari masyarakat terhadap para pejabat pemerintah setelah adanya peristiwa oknum pejabat di Direktorat Jenderal Pajak dan juga Bea Cukai yang memamerkan harta kekayaan dan pamer kekuasaan. Oleh karena itu dalam rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara hari ini, Jokowi meminta pejabatnya membenahi sikap pamer harta dan gaya hidup mewah yang tak patut dilakukan seorang pejabat.
Menurut Jokowi, sikap dan perilaku seperti itu bukan hanya terjadi di Ditjen Pajak atau Bea Cukai saja, tetapi bisa juga terjadi di Polri atau pun di Kejaksaan. Jokowi menekankan kepada para pejabatnya jangan sampai membuat rakyat kecewa.
“Hati-hati, tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, pada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya, terhadap birokrasi yang lainnya,” kata Jokowi, di Istana Negara, Kamis 2 Maret 2023.
Rumah Mewah Rafael Alun di Yogyakarta
Apabila pelayanan kepada masyarakat dinilai tak cukup baik, kemudian para pejabatnya jemawa dan pamer harta apalagi kekuasaan, maka wajar saja jika rakyat marah dan kecewa. Jokowi meminta pejabat tak melakukan perbuatan yang melukai hati rakyat.
“Dan, kalau seperti itu ya kalau menurut saya, pantas rakyat kecewa. Karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis,” kata Jokowi
Dandy dan ayahnya Rafael Alun Trisambodo
Halaman Selanjutnya
Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan aparat di bawahnya. Para Menteri dan Kepala Lembaga harus bisa memberi tahu apa-apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang boleh dilakukan.
Sumber: www.viva.co.id