Rabu, 30 November 2022 – 16:42 WIB
VIVA Nasional – Bharada Richarad Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengatakan bahwa dirinya telah menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebanyak empat kali dari jarak kurang lebih dua meter. Hal tersebut diakuinya saat memberikan kesaksian kepada Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu 30 November 2022.
“Seingat saya 3 sampai 4 kali (tembakan). (Dari jarak) sekitar dua meter yang mulia,” ujar Bharada E kepada Hakim di PN Jakarta Selatan.
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu
Kemudian, ia pun menjelaskan bahwa dirinya telah menembak Brigadir Yosua dengan menutip matanya. Tembakan tersebut merupakan tembakan yang pertama kalinya untuk Yosua. “Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama yang mulia,” kata Bharada E.
Kemudian, Bharada E menjelaskan bahwa ia pun turut meligat Yosua terjatuh usai ditembak. Saat itu, Yosua tengah meringkih kesakitan usai ditembak. “Masih ada suaranya (Yosua). Cuma mengerang Argh jatuh,” kata Bharada E.
Setelah Yosua terkapar, Ferdy Sambo pun maju lalu melepaskan kembali tembakan ke arah Yosua. “Abis almarhum jatuh. FS maju. Saya lihat dia pegang dia kokang senjata dia tembak ke arah almarhum,” ungkap Bharada E.
Sebelumnya, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menceritakan terkait momen Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Ferdy Sambo.
Sumber: www.viva.co.id