Sebelum KKB Bakar Pesawat, Susi Pudjiastuti Sebut Tak Ada Larangan Terbang ke Paro Nduga

Founder perusahaan Susi Air, Susi Pudjiastuti (kanan)

Rabu, 1 Maret 2023 – 14:50 WIB

VIVA Nasional – Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan tidak ada larangan terbang ke wilayah Nduga, Papua Pegunungan, dari pemerintah yang diterima pihaknya sebelum insiden pembakaran pesawat yang terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 itu. 

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 itu mengklaim, sejak berdiri tahun 2006, Susi Air selalu melayani penerbangan ke Papua. Mereka memegang teguh pedoman keselamatan, kehati-hatian sesuai dengan medan dan keamanan di Papua.

“Kita biasanya tidak terbang ke tempat yang memang sudah ada indikasi, rumor, ketentuan, ada notam resmi dari pemerintah. Notam itu ya no to air, ketentuan tidak boleh terbang,” kata Susi dalam konferensi pers, Rabu, 1 Maret 2023.

Pesawat Susi Air dibakar kelompok KKB, Polisi olah TKP

Pesawat Susi Air dibakar kelompok KKB, Polisi olah TKP

Dikatakan Susi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan maskapai penerbangan lain mengenai keamanan penerbangan. 

Kata dia, Bandara Paro yang berada di wilayah Nduga, Papua Pegunungan, itu sebenarnya dalam kondisi aman. Terlebih, pemerintah telah menetapkan Bandara Paro sebagai bandara perintis untuk melayani mobilitas masyarakat. Lebih utama kegiatan angkutan udara niaga yang melayani rute penerbangan daerah terpencil.

“Jadi semua yang diterbangi (dilewati) adalah rute perintis dan rute yang aman. (Bandara) Paro itu salah satu rute perintis dan kita terbang ke sana bertahun-tahun menerbangi rute perintis. Rute perintis ini salah satu rute yang ditentukan dalam kontrak dan harus diterbangi Susi Air, itu bandaranya diketahui dan tertulis dalam kontrak,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

“Dengan segala kehati-hatian, yang terjadi ini adalah sebuah surprise dan saya sangat prihatin, tidak habis pikir,” sambung Susi.

img_title

Sumber: www.viva.co.id