Tuhan Selamatkan Orang yang Remuk Jiwanya

Richard Eliezer alias Bharada E bersaksi untuk terdakwa Ferdy Sambo

Kamis, 26 Januari 2023 – 00:34 WIB

VIVA Nasional – Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengutip ayat Alkitab saat membacakan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) pada Rabu, 25 Januari 2023.

“Izinkanlah saya mengutip satu ayat Alkitab, yang orang tua saya selalu ingatkan kepada saya saat kami sedang sedih dan lemah yang menjadi kekuatan saya, Mazmur 34 ; 19. Sebab, Tuhan dekat dengan orang yang patah hatinya, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Saya yakin kesetiaan saya ini bernilai dimata Tuhan,” kata Richard.

Selain itu, Richard mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menkopolhukam Mafhud MD, Pimpinan Polri yaitu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komisaris Jenderal Agus Andrianto.

Bharada E, Ricard Eliezer Agenda Sidang Pembacaan Pledoi

“Komandan Korps Brimob Komisaris Jenderal Anang Revandoko, yang juga telah saya anggap seperti orang tua saya sendiri,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, rekan-rekan dan senior yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah memberikan dukungan serta masih memberikan kepercayaan kepada saya untuk dapat mengungkap kebenaran.

“Terima kasih juga kepada LPSK telah mendampingi dan memberikan perlindungan kepada saya hingga saat ini. Tidak lupa kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada saya. Kiranya Tuhan senantiasa mencurahkan berkatNya kepada kita semua,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya diberitakan, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dituntut12 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Bharada E merupakan penembak pertama kali ke arah Brigadir J saat berada di rumah dinas Ferdy Sambo.

Sumber: www.viva.co.id

Exit mobile version